Harga Telur di Malang Meroket, Pedagang Beberkan Sebabnya

Harga Telur di Malang Meroket, Pedagang Beberkan Sebabnya - GenPI.co JATIM
Harga telur ayam meroket. Pedagang menerapkan sistem pesan. (M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Harga kebutuhan pokok di Kota Malang masih mengalami kenaikan, salah satunya telur yang harganya terus meroket.

Para pedagang menjelaskan, kenaikan harga telur di Kota Malang disebabkan stok dari peternak kurang.

Salah satu pedagang di Pasar Blimbing, Moh Ismail menuturkan, harga telur saat ini dibanderol Rp26.000 per-kilogram. Menurutnya pada Hari Raya Iduladha, harganya masih berkisar Rp21.000.

BACA JUGA:  Ikut Vaksin, Warga Tanah Kali Kedinding Surabaya Dapat Minyak

"Saat ini peternak ayam kekurangan stok telur sehingga berimbas kepada harganya. Apalagi, harga telur bisa berubah setiap hari, sekarang Rp26.000 tidak tahu lagi besok, tergantung stoknya," kata Ismail kepada GenPI.co Jatim, Jumat (21/7).

Sebagai pedagang dia tidak bisa berbuat banyak karena sedang susah mencari pasokan telur dari peternak ayam di wilayah Kabupaten Malang.

BACA JUGA:  Profil Sutandi Purnomosidi, Pebisnis Pakuwon Jati Lulusan Sydney

"Biasa ambil satu kwintal, sekarang tidak sampai. Rata-rata perharinya bisa jual telur 80 kilogram saja. Kan masih sisa, besok ambil dari peternak psti juga berkurang," imbuhnya.

Sedangkan pedagang di Pasar Oro-Oro Dowo, Achsan menuturkan, stok telur setiap harinya mengalami penurunan cukup signifikan.

BACA JUGA:  Harga Tiket Bus Kramat Djati Surabaya-Jakarta Terbaru, Juli 2022

Berdasarkan informasi yang diterimanya, pengurangan stok telur diakibatkan imbas dari mahalnya pakan untuk ayam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya