665 Mahasiswa Unusa KKN di Gresik Membawa Misi Penting

665 Mahasiswa Unusa KKN di Gresik Membawa Misi Penting - GenPI.co JATIM
Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Gresik, Misbahul Munir melepas KKN mahasiswa Unusa. (Foto: Humas Unusa).

GenPI.co Jatim - Sebanyak 665 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar KKN di 29 Desa di Gresik, tepatnya di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kedamean dan Kecamatan Driyorejo.

Rektor Unusa Achmad Jazidie langsung melepas mahasiswa tersebut di Auditorium kampus setempat.

Ketua KKN 2022, Nur Masruroh mengatakan, misi KKN kali ini adalah Penguatan Masyarakat Bangkit Pasca Pandemi Covid-19 dengan program kerja meliputi bidang Kesehatan, penguatan ekonomi, Pendidikan dan Teknologi.

BACA JUGA:  Polisi Bekuk Pembobol ATM di Kepanjen, Aksinya Sungguh Nekat

Misi penting di bidang kesehatan yang dibawa dalam KKN di Gresik, seperti masalah stunting. Berdasarkan pengalaman dua tahun mengatasi stunting bersama Unicef, Unusa yakin bisa menangani masalah tersebut.

"Masalah ini menjadi masalah kita semua agar tidak ada lagi permasalahan stunting di desa yang menjadi sasaran KKN," kata Jazidie dikutip dari keterangan tertulis Unusa.

BACA JUGA:  Darurat! Giliran Oknum Guru di Kediri Lakukan Kekerasan Seksual

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Gresik, Misbahul Munir mengatakan, masalah stunting menjadi salah satu hal yang menjadi tugas tersendiri.

Dia berharap melalui KKN, mahasiswa Unusa bisa membantu menekan angka bayi yang mengalamo stunting.

BACA JUGA:  Ustaz Hanan Attaki Tidak Dapat Izin Ceramah di Jember

"Jadi sosialisasi ini bisa dimulai dari ibu hamil untuk menangani permasalaham stunting yang terjadi di Kab. Gresik," ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya