
Deklarasi tersebut diprakarsai oleh K.H.R As'ad Syamsul Arifin, pendiri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo.
"Oleh karena itu, kami berkewajiban menjaga keputusan tersebut dan menutup rapat, segala kemungkinan berkembangnya ideologi yang bertentangan dengan keputusan tersebut," katanya. (ant)
BACA JUGA: Ustaz Hanan Attaki Tidak Dapat Izin Ceramah di Jember
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News