Pandemi Ganggu Mental Masyarakat RI-Timor Leste, Kata Ahli UB

Pandemi Ganggu Mental Masyarakat RI-Timor Leste, Kata Ahli UB - GenPI.co JATIM
Penelitian yang dilakukan oleh dua dosen Sosiologi bahwa kesehatan mental juga dipengaruhi oleh pandemi. (Foto: Sosiologi UB)

Di samping itu, kesehatan mental warga baru eks Timor Timur juga dipengaruhi oleh tekanan adat memberikan kontrol sosial yang ketat, terutama di saat-saat upacara adat semakin intens di pertengahan tahun ini.

Dua peneliti ini memaparkan bahwa ada peran teknologi digital juga dalam memulihkan atau justru menurunkan kesehatan mental saat masa pandemi.

Sementara itu, Dewi memaparkan beberapa warga selama pandemi mengaku cemas dan bosan karena info yang sama saat pandemi terutama melalui WhatsApp.

BACA JUGA:  Kabar Baik, Jumlah Wisatawan di Malang Melebihi Target

“Mereka menyatakan lebih memilih Facebook karena disitu bisa mendapatkan hiburan dan menjual barang,” ucap Dosen Prodi Sosiologi UB ini.

Dewi menyatakan penelitian ini merupakan upaya yang dilakukan akademisi Sosiologi UB guna menekankan pentingnya teknologi digital untuk membantu memulihkan kesehatan mental di kalangan warga yang masih termarjinaliasasi.

BACA JUGA:  Nakes Jatim Segera Dapat Vaksin Booster Kedua

“Penting untuk memahami dan mencurahkan apa yang kita rasakan agar kesehatan mental tetap terjaga. Begitu pula bagi warga baru eks Timtim,” paparnya.

Untuk selanjutnya, Dewi menyatakan keberadaan ponsel pintar dan dampaknya untuk kesehatan mental perlu untuk diinvestigasi secara lebih mendalam. (*)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya