
GenPI.co Jatim - Ratusan ikan di sungai Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang mendadak mati.
Hal itu diduga karena sungai tercemar akibat limbah peternakan.
Sungai yang tercemar itu namanya Braholo yang memiliki panjang kurang lebih 2 kilometer.
BACA JUGA: Pesulap Merah Beberkan Tak Mau Masuk Padepokan Gus Samsudin
Sebenarnya kasus ini pernah terjadi beberapa bulan yang lalu.
Berdasarkan kesaksian seorang warga setempat Zainal Arifin menyebut bahwa sungai Braholo memunculkan bau yang tidak sedap hingga menyebabkan ekosistem sungai terganggu.
BACA JUGA: Pandemi Ganggu Mental Masyarakat RI-Timor Leste, Kata Ahli UB
Kondisi ini dikeluhkan oleh masyarakat setempat karena sungai sudah tidak bisa digunakan untuk memancing.
"Sekarang tidak banyak orang yang mau mancing disana. Muncul bau tidak sedap, ikannya pun banyak yang mati. Yang punya ternak kayaknya tidak mau tahu," ujar Arif saat dijumpai GenPI.co Jatim di lokasi, Minggu (31/7).
BACA JUGA: Polisi Gerebek Rumah Jagal Anjing Surabaya, Kondisi Menyedihkan
Berdasarkan pengamatannya, pencemaran itu disebabkan karena adanya limbah peternakan ayam yang dibuang kearah sungai. Menurutnya kondisi itu masih terus dibiarkan oleh pemilik ternak hingga limbah ternak menumpuk dan menyebabkan ikan-ikan yang berada di sungai mati.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News