GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Investasi emas di Kota Malang saat ini tengah meningkat. Hal tersebut seiring dengan penurunan angka kasus positif covid-19.
Peminat investasi emas di Kota Malang beragam, mulai mak-mak hingga generasi milenial.
"Saat ini banyak masyarakat yang melirik emas sebagai kebutuhan jangka panjang. Karena di masa pandemi emas mengalami harga naik turun yang bisa dijangkau oleh masyarakat," kata pegawai toko emas Goldmart Endri Pratiwi saat dijumpai GenPI.co Jatim di MOG, Minggu (7/8).
BACA JUGA: Heboh Tawuran Warga vs Perguruan Silat, Polisi Lakukan ini
Lanjutnya, berdasarkan catatan, penjualan emas di Goldmart sebelum dan sesudah pandemi mengalami peningkatan sebanyak 10-15 persen.
“Saat ini mungkin banyak yang membeli di bawah satu gram. Apalagi mini gold itu mulai banyak peminatnya mulai dari anak muda-muda itu sudah ada yang beli," ungkapnya.
BACA JUGA: Lewat Dikejar Konvoi Pesilat, Motor Warga Malang Nyaris Dibakar
Meski nilai penjualan emas turun, namun customer menunjukan bahwa mereka untuk menyisihkan uang demi investasi. Apalagi harga emas yang berada di Goldmart berkisar di angka Rp2 juta. Sehingga masih bisa dijangkau oleh masyarakat kelas menengah hingga menengah ke bawah.
Sementara itu untuk jenis emas yang paling diminati beragam, mulai dari emas 24 karat impor dari Bangkok, serta berlian 15 karat.
BACA JUGA: Pengurus Baru Demokrat Surabaya Tancap Gas, Pasang Target Tinggi
Selain itu cincin pernikahan masih menjadi jenis yang paling diminati. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
