Dinkes Kabupaten Madiun Beber Data Mengejutkan Demam Berdarah

Dinkes Kabupaten Madiun Beber Data Mengejutkan Demam Berdarah - GenPI.co JATIM
Petugas melakukan pengasapan atau "fogging" di Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jatim, Selasa (9/8/2022) guna mencegah penularan penyakit demam berdarah (DB). (ANTARA/Louis Rika)

GenPI.co Jatim - Kasus demam berdarah (DB) terbilang cukup tinggi. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun sejak Januar hingga Agustus 2022 mencapai 212 kasus.

Pada Bulan Juli lalu ada 20 kasus berdarah yang dilaporkan, sedangkan Agustus sebanyak orang.

"Kasus DB cukup tinggi," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kabupaten Madiun, Anies Djaka, Selasa (9/8).

BACA JUGA:  Rumah 2 Lantai Dijual Murah di Madiun, Ada Promo Menarik

Dia menduga, tingginya warga yang terjangkit demam berdarah itu juga terpegaruh oleh cuaca yang tidak menentu.

Beberapa wilayah di Kabupaten Madiun terkadang masih terpantau turun hujan meskipun sudah masuk musim kemarau.

BACA JUGA:  Pilot Gadungan Ditangkap di Madiun, Polisi Ungkap Modusnya

"Dari 200 lebih kasus demam berdarah tersebut, dua kasus di antaranya tercatat meninggal dunia," kata dia.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit demam berdarah. Kasus ini diprediksi masih akan terus ada, melihat cuaca yang masih kurang menentu.

BACA JUGA:  Profil Ahmad Dawami, Celetukan Bupati Madiun yang Menjadi Nyata

Dinkes juga mengimbau untuk menggalakkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya