Sejumlah Komunitas Gelar Ekspedisi Bengawan Solo

Sejumlah Komunitas Gelar Ekspedisi Bengawan Solo - GenPI.co JATIM
Direktur Utama Perum Jasa Tirta I Raymond Valiant Ruritan saat bertemu dengan Misi Ekspedisi Bengawan Solo (MEBS) 2022. (ANTARA Jatim/HO-Jasa Tirta I/WI)

"Kita perlu melihat sungai sebagai benda yang hidup. Bukan hanya sebagai wadah yang hanya dimanfaatkan dan kemudian dijadikan tempat pembuangan," ujarnya. 

Banyak program yang disiapkan dari mendukung komunitas tersebut. Mulai desa yang siap memberikan komitmen melalui pengelolaan sampah dan penyiapan lahan, membentuk komunitas desa tepi sungai, hingga mendorong untuk pembentukan riverside ecological society. 

"Kami cari desa yang siap berkomitmen untuk menyiapkan sisi kelembagaannya. Misal, membentuk peraturan desa terkait pengelolaan sampah dan penyiapan lahan untuk TPA. PJT I akan masuk dalam pembiayaan bantuan alat pengolahan sampahnya," kata Raymond.

BACA JUGA:  Komunitas Bonek ini Dapat Hadiah Istimewa dari UMSurabaya

Sementara itu, keberadaan Riverside Ecological Society dapat mengimplementasikan kebijakan jasa lingkungan.

Aksi perdana dari Riverside Ecological Society berupa kegiatan penanaman bersama di sepanjang Bengawan Solo. 

BACA JUGA:  Komunitas Pencinta Kucing Sarankan Sterilisasi Agar Anabul Sehat

"Kegiatan konservasi merupakan salah satu hal yang tepat dilaksanakan karena dapat menjaga ketersediaan air dan tentunya menjaga keseimbangan alam," kata Raymond.

MEBS juga merekomendasikan tiap Pemerintah Kabupaten/Kota untuk membentuk Satgas Patroli Pencemaran Air. Tugasnya melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pihak yang berpotensi mencemari sungai. (Ant)

BACA JUGA:  Komunitas Chroma Komentari Kebijakan Blokir Kominfo, Keras!

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya