
“Banyak jadwal perkuliahan yang crash, ditambah terkadang dosen mengubah jadwal perkuliahan mendadak,” katanya.
Jadwal yang bentrok ini berdampak pada kehadiran dan nilai yang diperolehnya di kelas. Pernah juga mendapatkan IPK 1,66.
“Saya tidak ambil pusing karena memang itu konsekuensi logis yang harus saya terima,” tuturnya
BACA JUGA: 4 Guru Besar Unair yang Baru, Berikut Daftaranya
Pun demikian, semangat belajar mengantarkannya untuk berhasil kuliah melanjutkan magestir hukum di Unair.
Di Unair Nailul lulus dengan IPK 3,21 untuk studi Ilmu Politiknya, dan 3,50 untuk program Magister Ilmu Hukum yang diambilnya.
BACA JUGA: 10 Prodi Unair Terakreditasi Internasional, Berikut Daftarnya
“Tentu kebahagiaan yang tiada duanya dapat menuntaskan keduanya secara bersamaan,” kata Nailul bangga. (*)
BACA JUGA: Beras Bansos Ditimbun, Saran Pakar Hukum Unair Bilang Begini
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News