
"Setiap pelatihan yang dilakukan, para instruktur memiliki grup dengan para pengemudi ojol perempuan. Artinya, para instruktur terus melakukan pendampingan," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga mengupayakan sejumlah bahan-bahan kebutuhan sablon untuk dimanfaatkan para peserta pelatihan.
"Kami juga akan mengusahakan beberapa peralatan tambahan untuk sablon, mungkin akan kami usahakan untuk pemberian cat agar bisa segera produksi," ungkapnya. (*)
BACA JUGA: Ganti Rugi Wabah PMK Tak Jelas, Pemkab Malang Hanya Bisa Menunggu
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News