Harga Telur di Surabaya Mulai Naik, Pemkot Beber Penyebabnya

Harga Telur di Surabaya Mulai Naik, Pemkot Beber Penyebabnya - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Harga telur di Surabaya naik. (M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Harga telur di Surabaya melambung tinggi. Pemerintah setempat kini tengah mengupayakan pasokan tetap lancar.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan, distribusi telur ayam saat ini memang sedang langka.

Saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi lintas istansi, termasuk juga dengan pemerintah daerah lain untuk menjamin stok barang di pasar.

BACA JUGA:  Harga BBM Naik, Pengamat Ekonomi UB: Hati-Hati Panic Buying

"Nah antisipasinya, kami kerja sama dengan beberapa darah terkait yang bisa bantu suplai telur. Memang ada kelangkahan," kata Yos, Kamis (25/8).

Pantauannya di lapangan, harga telur ayam di Kota Surabaya sudah mencapai lebih dari Rp 30 per kilogrem.

BACA JUGA:  Harga BBM Bakal Naik, Pengemudi Ojek Online Minta Kenaikan Tarif

"Di Surabaya sekarang sekitar Rp 31-32 ribu. Sebelumnya, dikisaran Rp 27-28 ribu, kenaikannya memang agak tinggi harganya, kalau stok aman," katanya.

Dia menilai, kenaikan tersebut disebabkan jalur distribusi yang panjang. Pedagang mengambil dari pemasok.

BACA JUGA:  Rek! Harga Mi Instan Sudah Naik, Sebegini Sekarang

"Mereka (pedagang, red) ambilnya dari distributor yang berbeda, harganya sudah panjang. Jadi, tidak langsung dari agen," terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya