GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Sebanyak tiga hiu tutul terdampar di pesisir pantai selatan Jember dan Lumajang. Kondisi mamalia laut itu sudah mati.
Peristiwa terdamparnya hiu tutul di pantai selatan Jember dan Lumajang sudah berlangsung dalam dua hari terakhir.
"Ada tiga hiu tutul yang terdampar di lokasi berbeda dan semuanya dalam kondisi mati pada Minggu (28/8) dan Senin ini," kata Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah III Jember, Purwantoro, Senin (29/8).
BACA JUGA: Eri Cahyadi Wujudkan Impian Penyandang Disabilitas, Hamdalah
Dia menjelaskan ketiga hiu tutul dalam kondisi mati terdampar di Pantai Cangak'an di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Jember dan Pantai Watogalih, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang.
Kemudian, lanjutnya, pada 29 Agustus 2022 ditemukan seekor hiu tutul dalam kondisi mati terdampar di Pantai Nyamplong Kobong, Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jember.
BACA JUGA: Harga Telur Ayam di Surabaya Meroket, Mak-Mak Pusing
"Bangkai hiu tutul harus dikubur, namun petugas di lapangan agak kesulitan karena bobot ikan lebih dari 1 ton dan bangkainya belum benar-benar ke tepi pantai," jelasnya.
Menurutnya, ikan hiu tutul atau hiu paus merupakan salah satu satwa yang dilindungi sehingga harus dijaga kelestariannya.
BACA JUGA: Profil Abdul Rouf, Seorang Guru yang Kini Jadi Wakil Bupati Lamongan
"Apabila ikan hiu tersebut terdampar dalam kondisi hidup, maka harus dikembalikan ke habitatnya di laut dan apabila terdampar di pantai dalam keadaan mati, maka harus dikubur," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
