
Mochtar menyebut, meski nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto unggul dalam bursa Pilpres 2024, namun tidak menutup kemungkinan nama-nama di bawahnya bisa menyusul elektabilitas keduanya.
Hal itu dikarenakan terdapat persentase sebesar 15,1 persen masyarakat yang masih belum menentukan pilihan.
Persentase itu dimungkinkannya mengubah elektabilitas nama-nama tokoh selain keduanya.
BACA JUGA: Mak-Mak di Ponorogo Ungkap Alasan Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
"Di survei kali ini masih ada 15,1 persen yang belum mementukan pilihan. Tentunya ini juga bisa merubah elektabilitas capres, tergantung siapa yang bisa memikat hati masyarakat Jatim," jelasnya.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan sejak 1-10 Agustus 2022, di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
BACA JUGA: Profil Moeldoko, Didukung Maju Pilpres Warga Desa Pesing Kediri
Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (*)
BACA JUGA: Datang ke Sidoarjo, Muhaimin Iskandar Deklarasi Maju Pilpres 2024
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News