Pemerintah Diminta Waspada, ini Dampak Nyata Jika Harga BBM naik

Pemerintah Diminta Waspada, ini Dampak Nyata Jika Harga BBM naik - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Salah satu SPBU di wilayah Malang Raya (ANTARA Jatim/HO Pertamina/AM)

GenPI.co Jatim - Pemerintah pusat mewacanakan kenaikan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak dalam waktu dekat.

Harga BBM jenis Pertalite diperkirakan naik menjadi Rp 10.000 per liternya. Sedangkan solar diprediksi Rp 8.500 per liter.

Menanggapi hal itu, Pengamat Ekonomi Universitas Airlangga atau Unair Surabaya Gigih Prihantono mengingatkan, tentang inflasi.

BACA JUGA:  Harga BBM Naik, Pengamat Ekonomi UB: Hati-Hati Panic Buying

Dia menyebut, kenaikan harga BBM dikhawatirkan dapat memicu terjadinya inflasi.

"Karena BBM ini kan sebagai input produksi. Jadi, kalau misalkan produksinya meningkat, otomatis akan meningkat juga barang output-nya. Nah itu yang menyebabkan inflasi," kata Gigih saat dihubungi GenPI.co Jatim, Senin (29/8).

BACA JUGA:  Harga BBM Bakal Naik, Pengemudi Ojek Online Minta Kenaikan Tarif

Dia juga tak memungkiri, keputusan pemerintah menaikan harga BBM juga bisa menyebabkan kenaikan pada harga bahan pangan.

"Kemungkinan bisa saja, karena kalau dilihat kenaikan bahan bakar ini kan solar, bensin, termasuk LPG juga. Nah, kalau ini meningkat otomatis akan meningkatkan biaya pangan," terangnya.

Gigih pun berharap, saat wacana kenaikan harga BBM itu terlaksana, pemerintah bisa memberikan solusi yang tepat bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Harga BBM Naik, Pengemudi Ojek Online di Malang Menjerit

"Kalau antisipasi ya tentang inflasi, terus kenaikan bahan pangan, kenaikan harga barang konsumen itu yang harus diantisipasi. Harus ada solusi dari pemerintah," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya