
"Saya pantau per pagi hari, (Kamis 1 September 2022, red) tadi masing-masing filter terminal masih kondisi aman. Stok cukup, next suplai sudah jalan dengan baik," terangnya.
Deny mengaku, pihaknya sudah menghitung jika sewaktu-waktu terjadi kendala, stok BBM bisa mencukupi hingga kurun waktu sebulan.
"Amit-amit, kalau sampai ada gangguan. Jadi, kami masih bisa bertahan sampai 30 hari kedepan," terangnya.
BACA JUGA: Rumah Murah Dijual di Lamongan Bergaya Minimalis
Oleh karenanya, masyarakat diminta agar tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan. Sebab, hal itu bakal mengganggu ketersedian stok bahan bakar di SPBU.
"Nanti akan jadi sedikit gangguan stok yang ada di SPBU dan berdampak pada pengiriman," ungkapnya.
BACA JUGA: BMKG Keluarkan Alarm, Waspada Hujan dan Angin Kencang
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengaku, sudah melakukan koordinasi untuk menajmin keamanan stok BBM bagi masyarakat.
Saat koordinasi dilakukan, terdapat dua hal utama yang menjadi sorotan, yakni ketersediaan stok dan arus distribusi.
BACA JUGA: BEM Malang Raya Siap Demo, Jika Harga BBM Naik
"Kami sudah melaksanakan rapat juga sudah koordinas seluruh kasatwil juga bersama GM Pertamina. Di dalam rapat ada dua hal, pertama ketersedian dan kedua distribusinya," terangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News