
GenPI.co Jatim - Kampung Oase Ondomohen Surabaya disebut telah menjadi laboratorium hidup karena sejumlah inovasi jempolan dari warganya.
Laboratorium hidup yang dimaksud adalah pemanfaatan sampah menjadi sebuah produk yang bisa digunakan kembali.
Beberapa produk itu di antaranya briket arang, kerajinan botol bekas, hingga maggot black soldier fly atau BSF.
BACA JUGA: Rumah Murah Dijual di Malang, Desain Minimalis
Inovasi yang dilakukan warga di sana sukses menarik banyak orang, salah satunya Profesor Shozo Shibata dari Kyoto University, Jepang.
"Sangat menarik sekali untuk saya. Saya rasa mereka terfokus pada natural energi. Bagaimana mendapatkan energi dan menggunakan energi itu," kata Shozo saat diwawancarai GenPI.co Jatim, Senin (12/9).
BACA JUGA: BMKG Beri Peringatan Cuaca, 3 Daerah di Jatim Wajib Waspada
Shozo yang juga mendampingi mahasiswa Indonesianya, bernama Muhammad Amin Shodiq ini mengaku, bakal membawa inovasi dari Kampung Oase Ondomohen untuk dipelajari lebih dalam ke Jepang.
Menurutnya, upaya penghijauan harus punya standarisasi yang tepat.
BACA JUGA: Harga Bahan Pokok Mulai Meroket, Cabai Paling Tinggi
"Banyak orang berpikir tentang penghijauan dan kami bisa mendapatkan lingkungan yang baik. Namun, masih banyak orang yang belum mempertimbangkan tentang penghijauan," terangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News