
GenPI.co Jatim - Pemkot Malang berencana memberikan subsidi BBM untuk pengemudi ojol atau ojek online dan sopir angkot.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Handi Priyanto mengatakan, skema subsidi tersebut masih terus dikaji, termasuk menyiapkan anggaran yang berada dalam kewenangan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat.
Dishub, kata dia, hanya bertugas menyalurkan subsidi BBM tersebut agar tepat sasaran.
BACA JUGA: BBM Naik, Pemkot Kediri Siapkan Langkah Jitu, Warga Tak Perlu Khawatir
"Besaran nilai subsidi dan jumlah berapa sasarannya masih kami kaji. Baik untuk sopir angkot maupun driver ojol. Rencana ini menindaklanjuti amanah dari Permenkeu yang berupa subsidi transportasi," ucap Handi pada GenPI.co Jatim, Selasa (13/9).
Dia mengungkapkan, data yang dimiliki Dishub Kota Malang saat ini baru sebatas daftar nama sopir angkot di wilayahnya.
BACA JUGA: Asyik! Warga Tulungagung Terima BLT BBM Rp 150 Ribu
Sementara itu, untuk data pengemudi ojol masih ada beberapa kendala. Operator ojol tidak pernah memberikan data para para pengemudinya.
"Kami sudah memiliki daftar nama sopir angkot. Tetapi kalau ojol belum, karena operator tidak pernah memberikan data pengemudinya," jelasnya.
BACA JUGA: Harga BBM Naik, Dosen Unair Ajak Generasi Muda Kelola Keuangan
Menanggapi rencana pemkot, salah satu sopir angkot Samsul Hadi mengatakan jika pemberian subsidi adalah hal baik. Karena itu, dia meminta agar rencana itu segera terealisasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News