Profil Cak Sapari, Maestro Ludruk itu Telah Berpulang

Profil Cak Sapari, Maestro Ludruk itu Telah Berpulang - GenPI.co JATIM
Seniman ludruk legendaris Surabaya dan Jawa Timur, Sapari Suhendra atau yang akrab disapa Cak Sapari. ANTARA Jatim/HO/WI.

GenPI.co Jatim - Dunia kesenian ludruk Surabaya berduka, salah satu maestronya Sapari Suhendra atau akrab disapa Cak Sapari telah berpulang untuk selama-lamanya.

Cak Sapari menghembuskan napas terakhir pada Kamis (15/9) karena sakit.

Karier Cak Sapari sebagai seniman ludruk tak perlu diragukan lagi. Dia sudah mulai menghibur masyarakat sejak 1960-an.

BACA JUGA:  Profil Ning Imaz, Putri Kiai Ponpes Lirboyo, Rutin Berdakwah Melalui Media Sosial

Pada awal kariernya, seniman kelahiran Surabaya, 5 Juli 1948 ini berawal dari sebuah grup karawitan bernama Sawunggaling di Surabaya.

Siapa sangka, bergabungnya bapak lima orang anak ini di grup tersebut sukses mencuri perhatian para pecintanya. Banyak masyarakat yang merasa terhibur dengan ulah kocak Cak Sapari di atas panggung.

BACA JUGA:  Profil Anang Akhmad Syaifuddin, Mundur dari Ketua DPRD Lumajang Usai Viral

Namun sayang, umur grup karawitan Sawunggaling Surabaya tidak lama. Grup ini bubar karena Basman, Sokran, dan Blonthang meninggal dunia.

Akhirnya, Cak Sapari melanjutkan seni ludruknya sendirian dengan mengisi lawakan-lawakan khasnya melalui radio dan rekaman.

BACA JUGA:  Profil Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan yang Memiliki Garis Keturunan Ulama Besar

Ketika mengisi radio dan mengisi rekaman ludruk, Cak Sapari bertemu dengan Cak Kartolo yang kemudian dikenal dengan Kartolo Cs.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya