Caci maki pelanggan kerap didapatkannya. Bahkan, Mukti pernah diludahi pengguna jasanya. Terutama saat armada bus datang terlambat.
Mukti awal usaha memang menyewa bus dari luar Madura, seperti dari Malang dan Surabaya. Jauhnya jarak ditambah kemacetan dan antrean di dermaga Kamal, Bangkalan membuat bus datang terlambat.
Menyewa bus ke luar Madura tersebut terus dijalankannya dalam beberapa tahun hingga akhirnya bisa membeli bus secara kredit pada 2011.
BACA JUGA: Kisah Sukses Bayu Kusumaleksana, Usaha Dalang Muda di Era Modern
Ketika itu dia memanfaatkan program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memiliki bunga ringan.
Rumah mewah yang dibangun dari hasil jasa transportasi itu dijadikan agunan pinjaman. Awalnya, mendapatkan pinjaman sekitar Rp 600 juta yang dipergunakannya untuk membeli bus bekas.
BACA JUGA: Kisah Sukses Pengusaha Surabaya, Bermula dari Pesan Menohok Tri Rismaharini
Setelah itu, dia mengajukan pinjaman lagi menjadi Rp 1 miliar dan kini sudah memiliki 14 unit bus. (ant)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News