
Peternak lainnya asal Kecamatan Lawang, Hariyono mengatakan, pembukaan pasar hewan sangat dinantikan olehnya.
Dia mengaku sebelum ada izin pembukaan tak berani menjajakan hewannya kepada pembeli.
“Saya khawatir kalau dijual di tempat-tempat tertentu selain pasar itu wabahnya semakin menjadi-jadi. Kalau kena virus perawatannya cukup memakan biaya,” kata Hari.
BACA JUGA: Harga Daging Sapi di Malang Merangkak Naik, Sebegini Sekarang
Pasar hewan ini dibuka selama 30 dalam masa uji coba sembari melihat perkembangan wabah penyakit mulut dan kuku. (*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News