
Mandeknya proyek ini tentu akan berdampak pada kenyamanan warga. Artinya, kontraktor tidak profesional menjalankan perjanjian yang ada dalam dokumen lelang.
“Kalau tidak ditepati, mengganggu masyarakat Surabaya. Saya enggak bisa masyarakat saya dikorbankan begitu. Saya minta teman-teman minta perhatikan lagi dokumen lelang,” ucap Eri. (mcr23/jpnn)
Simak video berikut ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Datangi Jalan Karah Agung, Wali Kota Surabaya Marah, Kontraktor Kena Semprot
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News