Kopi Arabika Pasuruan Mendunia, Diekspor ke Malaysia dan Amerika

Kopi Arabika Pasuruan Mendunia, Diekspor ke Malaysia dan Amerika - GenPI.co JATIM
Ilustrasi petani saat menunjukkan tanaman kopi. ANTARA/HO-Pemkab Pasuruan.

GenPI.co Jatim - Kopi arabika Pasuruan mulai disukai pasar ekspor. Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Pasuruan menyebut, kopi arabika asal daerahnya dikirim ke Malaysia dan Amerika.

"Sampai sekarang pesanan kopi arabika sebanyak 200 kilogram per bulan dikirim ke Malaysia mulai Juni Tahun 2021. Lalu September ini ada pelanggan dari Amerika yang langsung survei ke lokasi untuk melakukan penjajakan dan kerja sama," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri, Selasa (4/10).

Selain dua negara itu, Lilik menyebut, produk kopi dari Kelompok Tani Candi Mulyo, Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari juga diminati Hongkong dan Singapura.

BACA JUGA:  Mencicipi Kopi Hamur Mbah Ndut di Malang, Sudah Berdiri Sejak 1923

Sementara itu, untuk pasar lokal sudah dipesan beberapa, seperti Gresik, Malang, Surabaya.

"Bahkan sampai tembus ke pasar nasional seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bogor, Bali, Kalimantan dan Sulawesi," ujarnya.

Dia menyebutkan, banyak kafe yang menghadirkan Kapiten (kopi asli kabupaten) Pasuruan.

"Sekarang kopi itu jadi menu wajib di semua restoran, rumah makan, kafe atau pun tempat yang menjual makanan minuman. Dan untuk di Kabupaten Pasuruan sudah banyak kafe Kapiten yang dikunjungi banyak penikmat kopi," katanya.

Lilik mengungkapkan, Pemkab terus berkommitmen untuk mengembangkan kopi asli Pasuruan. Pihaknya mengeklaim telah menggelontorkan anggaran lebih dari Rp 5 miliar untuk kelompok petani kopi pemula atau yang tengah merintis.

"Kami bimbing para petani kopi pemula atau madya agar terus mengembangkan usahanya sampai bangkit dan berdaya sehingga kualitas kopi kita semakin bagus dan merata," katanya.

Saat ini luas areal tanam di Kabupaten Pasuruan tercatat sebesar 4.000-an hektare di tahun lalu, meningkat menjadi 5351,97 hektare. Luas panen mencapai 1947,70 hektare dengan produktifitas 712,81 kilogram per hektare.

Areal tanam tersebut tersebar di delapan sentra tanaman kopi di Kecamatan Purwodadi, Tutur, Puspo, Lumbang, Pasrepan, Purwosari, Prigen dan Tosari. (ant)

 

BACA JUGA:  Daftar Wisata Kopi di Jawa Timur, Seru Loh

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya