Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema FC: Saya Ikhlas

Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema FC: Saya Ikhlas - GenPI.co JATIM
Ketua Panitia Pelaksana Arema FC Abdul Haris (kedua kiri) pada saat jumpa pers di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (7/10/2022). ANTARA/Vicki Febrianto

GenPI.co Jatim - Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengaku ikhlas setelah polisi menetapkannya sebagai tersangka kasus tragedi Kanjuruhan.

"Kalau saya dijadikan tersangka, saya pun siap menerima, saya ikhlas. Tanggung jawab ini saya pikul, atas nama kemanusiaan. Saya takut siksa Allah daripada siksa dunia," katanya, Jumat (7/10).

Menurutnya kejadian ini sebagai takdir sebuah musibah yang harus dihadapi.

BACA JUGA:  Umat Hindu Gelar Doa Bersama di Stadion Kanjuruhan

Haris sapaannya, juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 13 orang.

"Kami sangat berkabung atas meningalnya adik-adik ku, saudara-saudara ku yang tanpa dosa, mereka meregang nyawa. Saya mohon maaf," lanjutnya.

BACA JUGA:  Persiapan 2 Bulan, Bank Jatim Siap Pertahankan Juara Livoli

Dia menjelaskan dunia sepak bola selalu menjunjung tinggi sportivitas yang mampu dan siap untuk mengakui kesalahan.

"Ini adalah kesalahan saya sebagai ketua panpel tidak bisa menyelamatkan, tidak bisa melindungi suporter. Secara moral saya siap dan saya mengikuti proses hukum," bebernya.

BACA JUGA:  Anto Baret Siap Kawal Pengusutan Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu kuasa hukum Abdul Haris, Taufik Hidayat mengatakan, kliennya disibukkan dengan perawatan para korban usai tragedi itu sehingga tidak bisa menjawab konfirmasi dari media.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya