Jadi Andalan UMKM, BRI Terus Mengalurkan Program Transformasi

Jadi Andalan UMKM, BRI Terus Mengalurkan Program Transformasi - GenPI.co JATIM
Jadi Andalan UMKM, BRI Terus Mengalurkan Program Transformasi. Foto: dok BRI.

Ketiga, yaitu menyiapkan sistem yang kredibel dan reliable agar stimulus tersebut tepat sasaran. "Keempat, adalah komunikasi secara terus menerus kepada masyarakat,” tuturnya.

Sunarso menyampaikan, terkait dengan tantangan bisnis dari gejolak ekonomi global, perseroan jauh dari epicentrum gejolak ekonomi global. Hal ini dikarenakan backbone bisnis BRI, yakni UMKM, relatif tahan banting terhadap dampak dari konflik global tersebut.

Sementara itu, UMKM memiliki peran sebagai tulang punggung pertumbuhan perekonomian Indonesia perlu dieskalasi pertumbuhannya. Tidak heran, BRI sebagai lembaga keuangan mengambil peran dengan mengucurkan 83,27 persen dari total kredit kepada pelaku UMKM per kuartal II-2022.

BACA JUGA:  BRI Terapkan Teknologi Digital, Siap Masuk Era Metaverse

“Pelaku usaha di Indonesia sebanyak 98.7 persen adalah skala UMKM. Itu baru jumlah pelakunya, tapi kontribusinya terhadap produk domestik bruto mencapai 68 persen, artinya sebenarnya PDB kita itu mayoritas dikontribusi oleh bisnis yang skalanya UMKM," katanya.

Pun dari sisi penyerapan tenaga kerja, disebutkan 97,22 persen pekerja di Indonesia itu berada di segmen UMKM.

BACA JUGA:  BRI Gelar Program Desa Batch III, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa

"Jadi ini menjadi penting dan strategik dalam konteks negara, karena tugas utama negara adalah mensejahterakan rakyatnya, dan cara yang paling baik dalam mensejahterakan rakyat adalah dengan memberi pekerjaan,” tegasnya.

Fokus BRI dalam memberdayakan dan membangkitkan aktivitas pelaku UMKM pada saat pandemi tersebut, menjadi penggerak kinerja keuangan BRI.

BACA JUGA:  BRI Tanam 108 Ribu Pohon, Dukung Pengurangan Emisi CO2

Hingga akhir Kuartal II 2022, BRI secara konsolidasian (BRI Group) berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 24,88 triliun atau tumbuh 98,38 persen year on year (yoy) dengan total aset meningkat 6,37 persen yoy menjadi Rp.1.652,84 triliun. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya