P4TKI: 143 Orang Pekerja Migran Meninggal, Pamekasan Terbanyak

P4TKI: 143 Orang Pekerja Migran Meninggal, Pamekasan Terbanyak - GenPI.co JATIM
Lokasi karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Pamekasan yang baru datang dari Malaysia dan Singapura. (ANTARA/Abd Aziz)

Para pekerja migran dari empat kabupaten di Pulau Madura yang dilaporkan meninggal dunia itu dipulangkan ke daerah asalnya, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Dari data yang diterima P4TKI, mereka meninggal dunia seperti, sakit karena stroke, kencing manis, gagal ginjal, ada juga karena kecelakaan kerja.

"Kalau yang terpapar Covid-19, jenazahnya tidak dipulangkan, tetapi langsung dikebumikan di sana," katanya, menjelaskan.

Sementara, hingga April 2021, total jumlah pekerja migran ilegal yang dipulangkan secara paksa dari tempat mereka bekerja sebanyak 346 orang.

Perinciannya, sebanyak 143 orang dipulangkan pada 2020, sedangkan 202 orang lainnya dipulangkan pada 2021 (data hingga April).

"Yang baru saja dipulangkan ini berasal dari Sampang sebanyak 106 orang, Bangkalan 25 orang, Pamekasan 45 orang, Sumenep 27 orang," katanya.

BACA JUGA:  27 Pekerja Migran asal Sumenep Jalani Karantina, Tujuannya Baik

Terkait banyaknya pekerja migran asal Madura yang bekerja di luar negeri secara ilegal, Koordinator P4TKI Pamekasan Hari Sarjana Saputra mengingatkan masyarakat yang hendak bekerja di luar negeri sebaiknya melalui jalur resmi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya