Duh, Situs Milik Pemkot Surabaya Diretas 957.254 Kali dalam 3 Bulan

Duh, Situs Milik Pemkot Surabaya Diretas 957.254 Kali dalam 3 Bulan - GenPI.co JATIM
Sejumlah camat dan lurah mengikuti acara Bimbingan Teknis Tata Kelola Manajemen Keamanan Informasi di Pemkot Surabaya, Selasa (11/10/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya menyebut situs mereka www.surabaya.go.id telah diretas sebanyak ratusan ribu kali dalam tiga bulan terakhir.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Surabaya M. Fikser mengatakan, situs resmi tersebut telah diretas sebanyak 957.254 kali dalam tiga bulan terakhir.

"Berdasarkan data Pencegahan Serangan Siber, dalam 90 hari atau sekitar tiga bulan terakhir ini, terdapat 957.254 serangan yang berhasil ditangkal," ujarnya, Selasa (11/10).

BACA JUGA:  Rek! Surabaya Islamic Festival Segera Digelar, Banyak Agenda Lifestyle Halal

Dia mengakui, kebanyakan situs resmi yang diretas menyangkut layanan terhadap masyarakat. Bila itu terganggu, tentu akan menganggu pelayanan publik.

"Jadi, kami mohon dan minta tolong kepada semua pihak, tolong situs-situs ini jangan diserang, karena ini untuk kepentingan publik, kasihan warga nanti kalau situs-situs ini down, pelayanan kepada mereka pasti akan terganggu," kata dia.

Mengantisipasi itu, Pemkot Surabaya menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar Bimtek Tata Kelola Manajemen Keamanan Informasi.

BACA JUGA:  3 Daftar Lokasi Wisata di Surabaya, Murah Meriah

Fikser tak menampik, potensi kebocoran data di Indonesia tetap ada dan bisa terjadi di lingkungan Pemkot Surabaya.

Bimtek ini juga dihadiri kepala perangkat daerah dan camat. Selaku pemateri, yaitu Sub Koordinator Tata Kelola Keamanan Siber pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah BSSN, Aris Munandar dan Tenaga Ahli Keamanan Informasi, Vico Delta Frihannedy.

BACA JUGA:  Kebakaran di Surabaya Hanguskan Gudang Roti

Pihaknya berharap, Bimtek ini bisa meningkatkan keamanan informasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya