TGIPF Ungkap Penyebab Korban Tragedi Kanjuruhan, Gas Air Mata dan Berdesakan

TGIPF Ungkap Penyebab Korban Tragedi Kanjuruhan, Gas Air Mata dan Berdesakan - GenPI.co JATIM
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan di Stadion Kanjuruhan Malang. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pras)

GenPI.co Jatim - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengungkapkan penyebab korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan.

Pihaknya menyebut, korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan karena gas air mata dan berdesak-desakan.

Ketua TGIPF Mahfud MD menjelaskan, dampak berdesak-desakan itu banyak korban meninggal dunia, cacat, maupun kritis.

BACA JUGA:  PSI Pecat Suprapti Penjual Dawet di Stadion Kanjuruhan

Sedangkan untuk tingkat bahaya atau racun dari gas air mata, Mahfud MD menjelaskan, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Tetapi, apa pun hasil pemeriksaan BRIN, tidak bisa mengurangi kesimpulan bahwa kematian massal terutama disebabkan oleh gas air mata," tegasnya.

BACA JUGA:  TGIPF Umumkan Hasil Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Jatuhnya Korban Lebih Mengerikan

Lanjutnya, berdasarkan pemeriksaan terhadap semua pemangku kepentingan, TGIPF menemukan adanya upaya saling menghindar dan saling melempar tanggung jawab.

"Semua berlindung di bawah aturan-aturan dan kontrak yang secara formal sah," katanya.

BACA JUGA:  Tugas TGIPF Tragedi Kanjuruhan Rampung, Mahfud MD: Serahkan Laporan ke Jokowi

Semua temuan dari TGIPF beserta rekomendasi sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi dalam 124 halaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya