Hucravindo, Produk Lokal Sidoarjo Tembus ke Pasar Eropa dan Amerika

GenPI.co Jatim - Hucravindo, produk lokal asal Sidoarjo yang berhasil menembus pasar Eropa.

Produk karya Muhammad Aliyafi, warga Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Sidoarjo itu kerap mendapat pesanan dari Inggris, Amerika, Jerman, Belanda, hingga Jepang dengan harga jutaan rupiah.

Aliyafi membuat barang bernilai seni tinggi, seperti penyangga telepon pintar, dasi, sampul buku, anting-anting hingga aneka permainan puzzle dari bahan kayu balsa.

BACA JUGA:  Bralin Art, Produk Lokal Sidoarjo yang Banyak Digunakan Turis Mancanegara

Kayu balsa dipilih karena memiliki tekstur yang lembut, halus, dan kuat. Memudahkan untuk dibentuk dan bisa awet jangka panjang.

Dia mengaku telah menggeluti kerajinan kayu sejak 10 tahun silam.

BACA JUGA:  Serat Bambu Jadi Bahan Utama Produk Fesyen, Diklaim Lebih Kuat

"Awalnya itu hobi, dari kayu balsa dibikin menjadi aeromodelling seperti kapal, pesawat, dan drone. Zaman dulu, aeromodelling masih belum booming seperti sekarang," katanya mengutip dari Ngopibareng.id, Minggu (16/10).

Aliyafi kemudian coba mengembangkan ke pasar yang lebih luas. Tidak disangka, ternyata peminatnya banyak yang dari luar negeri.

BACA JUGA:  Upject, Produk Lokal Sepatu Mojokerto Berbahan Denim

"Dari hobi omset saya sedikit, hanya orang-orang penghobi saja pasarnya. Kemudian saya putar otak, saya beralih ke craft seni, ternyata ada harganya bahkan pasarnya bukan hanya lokal, 90 persen orang luar," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News