G20 SOE Conference Jadi Bukti Nyata Transformasi Digital BRI

G20 SOE Conference Jadi Bukti Nyata Transformasi Digital BRI - GenPI.co JATIM
G20 SOE Conference Jadi Bukti Nyata Transformasi Digital BRI. (Foto: BRI).

Lebih lanjut, Kartika menyampaikan inovasi branchless banking AgenBRILink BRI dinilai mampu mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Melalui AgenBRILink, kata Kartika, layanan perbankan dapat hadir secara lebih dekat, dengan tetap menjalankan sentuhan digitalisasi di dalamnya.

“AgenBRILink berperan penting dalam melayani kebutuhan transaksi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang belum dapat dijangkau oleh bank," katanya.

AgenBRILink telah menjangkau lebih dari tiga per empat atau 77% desa di Indonesia. Adapun hingga akhir September 2022, jumlah AgenBRILink telah mencapai 597.177 agen dengan jangkauan hingga ke 58.095 desa.

BACA JUGA:  BRI All Out Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Ancaman Resesi

Inovasi BRI yang diparesiasi adalah digitalisasi business process melalui BRISPOT. Kartika menjelaskan bahwa inisiatif ini menjadi solusi bagi BRI dalam menghadapi tantangan restrukturisasi kredit.

Seperti diketahui, BRI menjadi bank dengan jumlah restrukturisasi kredit terbesar di masa pandemi ini sebesar Rp 249,33 triliun.

BACA JUGA:  Kisah Sukses, Pengusaha Batik Asal Malang Pasarkan Produk Hingga 3 Benua

“BRI harus merestrukturisasi rekening 3,3 juta rekening dengan nilai hampir Rp 250 triliun dan BRI dapat melakukannya dengan BRISPOT. Kalau tidak, tidak mungkin merestrukturisasi dengan nilai sebanyak itu hanya dengan interaksi fisik, semua ini dilakukan dengan menambahkan digitalisasi,” tambahnya.

Terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, digitalisasi memiliki implikasi terhadap penurunan operational cost & operation risk.

BACA JUGA:  Pusat Kota Trenggalek Dikepung Banjir, Ribuan Warga Mengungsi

“Sebagai bank yang fokus di micro finance tantangannya ada dua. Satu adalah operational cost-nya tinggi & operational risk-nya tinggi, dan cara men-shoot trouble itu adalah dengan digitalisasi. Digitalisasi akan langsung menurunkan operational cost maupun operational risk, digitalisasi,” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya