GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Bencana alam berupa banjir karena hujan lebat melanda Jember, Selasa (25/10), peristiwa ini menyebabkan jembatan putus dan tanah longsor.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jember Heru Widagdo menjelaskan, saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama relawan langsung menuju lokasi.
Pihaknya melakukan asessment penanganan bencana dan memberikan rekomendasi berupa alay penyemprotan dan pembersihan air bercampur lumpur.
BACA JUGA: Bencana Tanah Gerak Trenggalek, 13 Rumah Warga Rusak Berat
Sebagaimana diketahui, bencana alam melanda Jember pada Selasa 25 Oktober 2022, mulai jembatan putus, banjir, dan tanah longsor.
Jembatan putus terjadi di Desa Darungan, Kecamatan Tanggul akibat tidak kuat menahan luapan air sungai.
BACA JUGA: CCTV Segera Dipasang di Jembatan Suroboyo, Pelaku Tawuran Siap-Siap Tertangkap
"Sebuah bangunan SDN 02 Gugut di Kecamatan Rambipuji juga dilaporkan ambruk, namun tidak ada korban jiwa karena semua siswa sudah pulang sekolah," kata Heru.
Kemudian banjir melanda dua desa, Rambipuji dan Rambigundam di Kecamatan Rambipuji. Bencana alam ini menyebabkan puluhan rumah dan satu musola terendam air luapan Sungai Dinoyo.
BACA JUGA: Penggeledahan KPK di Bangkalan Berlanjut, 2 Tempat ini Jadi Sasaran
Sementara untuk tanah longsor, terjadi di Desa Kemiri, Kecamatan Panti yang menyebabkan akses menuju Perkebunan Gunung Pasang terputus. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
