Tak Ada Kesan Seram, Warga Kampung Makam China Mojokerto Hidup Seperti Biasa

Tak Ada Kesan Seram, Warga Kampung Makam China Mojokerto Hidup Seperti Biasa - GenPI.co JATIM
Makam China berhimpitan dengan rumah warga. (Foto: Deni Lukmantara/Ngopibareng.id)

GenPI.co Jatim - Kesan seram sepintas muncul saat pertama kali masuk Kampung Makam China Mojokerto. Warga di  Lingkungan Balongrawe, Kelurahan Kedundung, Magersari hidup berdampingan dengan makan China.

Warganya hidup berdampingan dengan makam. Mereka seperti sudah biasa beraktivitas di makam. Bahkan, rumah mereka bersebelahan dengan makam-makam tersebut.

Pemukiman yang bersebelahan dengan makam itu sudah ada sejak sebelum Tahun 1998.

BACA JUGA:  3 Tahun Pemkot Mojokerto Luluskan 3.000 PKH Wirausaha Baru

Yono, salah satu warga Lingkungan Balongrawe mengaku sudah 20 tahun hidup di Kampung Makam China Mojokerto tersebut.

Dia nekat tinggal di rumah dengan di keliling makam karena tidak punya tanah. Di depan rumahnya terdapat dua dan di belakang ada tiga makam.

BACA JUGA:  Hari Pahlawan, Warga Mojokerto Buat Bendera Merah Putih 2.022 Meter, Panjang Banget!

"Sekitar tahun 2002 saya mulai tinggal di sini," kata Yono mengutip dari Nopibareng,id, Minggu (13/11).

Meski tinggal di tengah-tengah makam, Yono mengaku tidak pernah mendapat gangguan mistis. "Alhamdulillah aman tidak ada hal-hal mistis," tegasnya.

BACA JUGA:  Jokowi Kunjungan Kerja ke Mojokerto dan Sidoarjo Hari ini

Kasmani, warga lainnya mengaku sudah menempati kawasan tersebut sejak Tahun 1998.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya