Harga Telur Ayam di Sidoarjo Naik, Pedagang Gigit Jari Pembeli Turun

Harga Telur Ayam di Sidoarjo Naik, Pedagang Gigit Jari Pembeli Turun - GenPI.co JATIM
Pedagang telur di pasar tradisional Larangan Sidoarjo (foto : Aini/Ngopibareng.id)

GenPI.co Jatim - Harga telur ayam di Sidoarjo melonjak drastis. Di Pasar Larangan misalnya, telur ayam dibanderol Rp 31 ribu per kilogram. 

Kenaikan harga telur tersebut berlaku untuk ayam boiler saja, sedangkan telur ayam kampung dan bebek masih stabil. 

Khusairi, pedagang di pasar Larangan Sidoarjo mengatakan, kenaikan harga telur ayam saat ini merupakan yang tertinggi. Belum pernah mencapai level harga tersebut selama ini. 

BACA JUGA:  Rumah Murah Dijual di Sidoarjo, Banyak Pilihan, Banjir Promo

"Kenaikan harga sudah sejak dua hari terakhir. Sebelumnya, harga telur Rp 25 ribu per kilo, itu kalau normal," ucap Khusairi dikutip dari Ngopibareng.id, Kamis (1/12). 

Dia mengakui, kenaikan harga tersebut berimbas pada pembelian telur ayam menurun hingga 50 persen. Biasanya, Khusairi mampu menghabiskan 20 kilogram dalam 2 hingga 3 hari. 

BACA JUGA:  Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras di Aloha Sidoarjo, Lalu Lintas Macet

Sejak harga naik, dia hanya mampu menjual 10 kilogram telur selama 3 hari. "Pembeli turun drastis. Akhirnya saya nggak berani ambil banyak dari pemasok, maksimal 10 kilogram itu bisa habis dalam 3 hari," katanya. 

Kendati harga telur naik, namun tidak dengan daging ayam broiler. Di Pasar Larangan terpantau harga daging ayam boiler Rp 33 ribu per kilogram. Sebelumnya harga ayam mencapai Rp 34 ribu per kilo.

BACA JUGA:  Kisah Sukses, Sungkono Warga Sidoarjo Sulap Limbah Kayu Jadi Bernilai Tinggi

"Kalau harga ayam malah turun. Sekarang 33, sebelumnya 34. Turun seribu rupiah. Stok ayam aman sampai tahun baru," kata Jamila, pedagang ayam di Sidoarjo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya