84 Ribu Lebih Kasus HIV/AIDS di Jawa Timur, Terapi ARV Masih Minim

84 Ribu Lebih Kasus HIV/AIDS di Jawa Timur, Terapi ARV Masih Minim - GenPI.co JATIM
Ilustrasi HIV/AIDS. Foto: Envat Elements/ AtlasComposer

GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur mencatat, ada tambahan 6.145 kasus baru HIV/AIDS yang terdeteksi di wilayahnya tahun ini. 

Totalnya, ada sebanyak 84.959 kasus HIV/AIDS kasus baru sepanjang Tahun 2022. 

Kepala Dinkes Jawa Timur Erwin Astha Triyono mengatakan, 23.230 dari total 84.959 kasus sudah mendapatkan terapi ARV atau antriretroviral.

BACA JUGA:  Angka HIV AIDS 2022 Surabaya Tinggi, Penderita Rata-Rata Usia Produktif

Namun, dia mengakui masih banyak pasien HIV/AIDS yang belum mendapat terapi ARV. Perbandingannya terbilang cukup besar. 

"Masih terdapat kesenjangan antara jumlah kasus dengan jumlah kasus yang diterapi ARV," kata Erwin melalui keterangan tertulis, Jumat (2/12).

BACA JUGA:  19 Orang Terjangkit HIV AIDS di Pamekasan, Dinkes Sebut Jumlahnya Turun

Erwin menyebut, perbandingan besar itu disebabkan oleh beberapa faktor.

"Karena banyak pasien yang meninggal maupun putus berobat," imbuhnya.

BACA JUGA:  Kasus Baru HIV AIDS 2022 Madiun Jumlahnya Mengejutkan, Dinkes Geber Sosialisasi

Melihat kondisi yang ada, pihaknya meningkatkan layanan tes HIV di puskesmas dan rumah sakit se-Jawa Timur, yakni 1.178 layanan pada 2021 menjadi 1.380 layanan pada 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya