
GenPI.co Jatim - Bulog Bondowoso menggiling puluhan ton padi demi menjamin ketersediaan stok hingga Feburari 2023.
Kepala Perum Bulog Subdrive Bondowoso, Muhammad Ade Saputra mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan operasi pasar atau KPSH mencapai 12 ribu ton.
Lanjutnya, serapan gabah kering giling juga sudah mencapai 80 persen atau 400 ton sampai Agustus 2022.
BACA JUGA: Nelayan Curhat BLT Belum Merata, DPRD Surabaya Sentil Pemkot
"Kami bekerja sama dengan sejumlah penggilingan padi di Bondowoso dan Situbondo," katanya dikutip dari Ngopibareng.id, Minggu (11/12).
Masyarakat diharapkan tidak khawatir kekurangan stok beras menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
BACA JUGA: Pohon Lapuk Tumbang, BPBD Jember: 1 Korban Meninggal Dunia
Selain menjamin stok beras, bulog juga sudah membeli sejumlah bahan kebutuhan pokok lain, seperti gula pasir dan minyak goreng.
Stok dua bahan pokok yang dimiliki Bulog hingga awal Desember 2022 sebanyak 20 ton gula pasir dan 4 ton minyak goreng.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Guru, Unusa Kerja Sama BBGP Jawa Timur
"Kami membeli gula pasir 50 ton dan minyak goreng dari pabrik di Sulawesi Selatan," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News