Tari Remo akan jadi Ekstrakulikuler Wajib di Surabaya, Kata Eri Cahyadi

Tari Remo akan jadi Ekstrakulikuler Wajib di Surabaya, Kata Eri Cahyadi - GenPI.co JATIM
Pelajar dari sejumlah sekolah di Surabaya mengikuti tari remo massal di Balai Pemuda yang menjadi satu dari 10 lokasi pelaksaan Tari Remo Massal. (foto : Ananto Pradana/genpi).

GenPI.co Jatim - Tari Remo direncanakan bakal dijadikan ekstrakulikuler wajib di sekolah jenjang SD-SMP se-Surabaya.

Rencana itu saat ini tengah diduskusikan Forkompimda Kota Surabaya, termasuk teknis pelaksanaannya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, rencana memasukkan Tari Remo sebagai ekatrakulikuler wajib bertujuan untuk melestarikan budaya.

BACA JUGA:  Cerita Farah Rela Bangun Pagi Buta untuk Ikut Tari Remo Massal di Surabaya

"Mungkin setiap sekolah akan ada ekstrakurikuler wajib untuk Remo. Filosofinya untuk menjaga kearifan lokal," kata Eri Minggu (18/12).

Ekstrakulikuler Tari Remo juga sebagai lanjut dari acara bertajuk "Tari Remo Massal" yang digelar di 10 titik di Kota Surabaya. Acara tersebut masuk dalam catatan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

BACA JUGA:  Ratusan Pelajar Surabaya Antusias Ikut Tari Remo Massal, Sudah Tiba Sejak Pagi

Sebanyak 65.946 peserta yang berasal dari pelajar SD-SMP dan sanggar tari di Surabaya ikut terlibat dalam acara tersebut.

"Tari Remo, saya ingin menunjukkan bukan rekornya, tetapi Surabaya adalah Kota Remo," jelasnya.

BACA JUGA:  Daftar Lokasi Tari Remo Massal Surabaya, Awas Terjebak Macet

Eri berharap, usai acara Tari Remo Massal, seluruh warga Surabaya tak melupakan budaya yang ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya