Kasus Bully Terjadi di Sekolah, Bupati Kediri: Tidak Ada Toleransi

Kasus Bully Terjadi di Sekolah, Bupati Kediri: Tidak Ada Toleransi - GenPI.co JATIM
Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melakukan edukasi kepada pelajar demi pencegahan praktik perundungan. ANTARA/HO-Kominfo Kabupaten Kediri

GenPI.co Jatim - Kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah terjadi. Mendengar informasi ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana langsung menerjunkan tim.

"Kami tidak akan berikan toleransi jika ditemukan (bullying) baik guru, kepala sekolah, maupun pihak di luar sekolah," katanya, Senin (19/12).

Dia dengan tegas mengatakan, tidak boleh terjadi bullying di Kabupaten Kediri.

BACA JUGA:  Jadwal Vaksin Covid-19 Terbaru Surabaya, Melayani Dosis 1 Hingga 4

Bupati Kediri meminta tim untuk menindaklanjuti aduan warga yang resah dengan praktik bullying di sekolah.

"Kami menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan dini terhadap jenis tindak kekerasan, terutama bullying," tegasnya.

BACA JUGA:  Stok Bahan Pokok Aman Jelang Nataru, Ning Ita: Harga Naik Banyak Permintaan

Sementara itu Plt Kepala Dinas Sosial Dyah Saktiana mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Polres Kediri, psikolog, hingga Cabang Dinas Pendidikan Kediri untuk ke sekolah-sekolah.

Hal ini dilakukan untuk memberikan sosialisasi sekaligus pencegahan terhadap tindak kekerasan, seperti bullying, tawuran, serta kekerasan seksual.

BACA JUGA:  Uci Flowdea Beri Jawaban Tegas, Disinggung Simpan Tas Hermes Palsu Medina Zein

"Diharapkan tidak ada lagi kekerasan dan perundungan," kata Dyah Saktiana. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya