Sungai Bengawan Solo Siaga, 3 Daerah Jatim Terancam Banjir

Sungai Bengawan Solo Siaga, 3 Daerah Jatim Terancam Banjir - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Permukaan air Sungai Bengawan Solo naik, Bojonegoro terancam banjir. (ANTARA/Yahya Iman/Zk)

GenPI.co Jatim - Sungai Bengawan Solo saat ini berstatus siaga hijau, seiring dengan curah hujan tinggi di daerah tersebut.

Berdasarkan pengamatan dari Perum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan pada Minggu (25/12), permukaan air sungai terpanjang di Pulau Jawa itu berada di 12.23 dpl.

Nah naiknya permukaan air Sungai Bengawan Solo ini menjadikan sejumlah daerah di hilir wajib waspada terjadi banjir, seperti di Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik.

BACA JUGA:  Nelayan Tercebur di Laut Pamekasan, BPBD Susur Pantai Padelegan

Tak hanya itu, mengutip Ngopobareng.id, apabila Sungai Bengawan Solo meluap, persawahan di Bojonegoro juga ikut terdampak.

Beberapa persawahan yang diperkirakan terdampak banjir adalah di bagian tengah dan timur Bojonegoro, seperti di Kecamatan Dander, Kanor, Kapas, Sumberejo, dan Baureno.

BACA JUGA:  Profil Sukadiono, Ketua PW Muhammadiyah Jatim Periode 2022-2027

Sedangkan di Lamongan, empat kecamatan diperkirakan terdampak luapan Sungai Bengawan Solo.

Beberapa kecamatan di Lamongan yang terdampak adalah Kalitengah, Karenggeneng, Maduran, dan Sekaran.

BACA JUGA:  Angin Kencang Melanda Pamekasan, 49 Rumah Rusak di 13 Kecamatan

Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mulai mengevakuasi beberapa harta benda agar tidak hanyut terbawa air. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya