GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Surabaya sudah mempersiapkan UPTD PPA yang sudah siap berdiri. Saat ini tinggal menunggu rekomendasi Gubernur Jawa Timur.
"Tinggal menunggu rekomendasi Bu Gubernur," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Surabaya, Tomi Ardiyanto, Minggu (25/12).
Dia pun beraharap rekomendasi itu bisa segera turun karena UPTD PPA dinilai mampu menangani kasus perempuan dan anak dalam jumlah yang besar.
BACA JUGA: Profil Nadi Suprapto, Profesor Unesa Termuda, Anak Petani yang Giat Belajar
"Istilahnya mendorong kami untuk tahun depan melakukan ketuntasan terhadap permasalahan-permasalahan penanganan perempuan dan anak," jelasnya.
Tomi menjelaskan, cara kerja UPTD PPA adalah menangani kasus KDRT tidak hanya dari sisi korban saja, melainkan dari sisi keluarga dan lingkungan.
BACA JUGA: Cuaca Jawa Timur Hari Ini, Waspada Hujan Deras Pagi Hingga Malam Hari
Selain itu, pihaknya juga bisa mendapatkan status korban beserta keluarganya apakah masuk dalam MBR atau tidak.
"Hasil penjangkauan UPTD PPA, kami bisa melihat dan menjangkau, permasalahannya ada di sosial, belum masuk MBR atau belum dapat intervensi dari pemkot. Kemudian diarahkan ke teman-teman dinas teknis," terangnya. (*)
BACA JUGA: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Surabaya 26-30 Desember 2022
Sekadar diketahui, kantor UPTD PPA berdiri tepat di samping Kantor Kelurahan Nginden Jangkungan, Jalan Ngindeng Permata, Surabaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
