
GenPI.co Jatim - Perkumpulan Sampah dan Bank Sampah Nusantara (Perbanusa) Jawa Timur ingin para pegiat bank sampah melakukan kolaborasi dengan banyak pihak.
Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan keberadaan sisi ekonomi sampah.
"(Kolaborasi, red) dengan pemerintah kota, industri daur ulang, perguruan tinggi dan lembaga lainnya," kata Ketua DPD Perbanusa Jawa Timur Adi melalui keterangan tertulis, Minggu (8/1).
BACA JUGA: Cuaca Jawa Timur Hari Ini, Warga Gresik dan Lamongan Waspada Angin Kencang
Adi menyebut, pergerakan nilai ekonomi bank sampah tak hanya melalui aspek penjulan sampah saja. Namun, harus melibatkan proses pengelolaan lingkungan yang bisa memberikan dampak bagi masyarakat.
"Jadi, kalau bisa bank sampah itu juga terhubung dengan ketahanan pangan, kampung wisata, UMKM, dan lain-lain," ujarnya
BACA JUGA: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Surabaya 9-14 Januari 2023
Senada dengan Adi, Ketua Bidang Organisasi, Anggota, dan Kaderisasi Perbanusa Jawa Timur Totok Mujiono mengaku, pihaknya menginginkan seluruh pegiat bank sampah memiliki taraf perekonomian yang bagus.
Oleh karenanya, kolaborasi dengan berbagai pihak harus dilakukan.
BACA JUGA: BPBD Bangkalan Ungkapkan Dampak Kerusakan Banjir Blega, Ribuan KK Mengungsi
"Perbanusa intinya ingin mengajak semua pegiat bank sampah lebih sejahtera," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News