Wabah Leptospirosis Mengancam Tulungagung, 3 Warga Meninggal dalam 2 Bulan

Wabah Leptospirosis Mengancam Tulungagung, 3 Warga Meninggal dalam 2 Bulan - GenPI.co JATIM
Kasi Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan kabupaten Tulungagung Didik Eka. (ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko)

GenPI.co Jatim - Wabah leptospirosis mengancam Tulungagung dimana tiga warga meninggal dunia akibat penyakit yang dibawa dari bakteri leptospira ini.

Selain itu diketahui, sebanyak tiga warga berhasil sembuh dari leptospirosis, sehingga total ada 6 warga yang tertular penyakit dari kencing tikus ini.

Menyikapi adanya kejadian ini, Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung Didik Eka mengatakan, kasus ini sedang ditangani serta dilakukan pelacakan epidemiologi.

BACA JUGA:  Fakta-Fakta Prodi Kereta Api Politeknik Negeri Madiun, Langka di Indonesia

"Sejak akhir 2022 (November-Desember 2022) hingga awal Januari ini sudah ada tiga warga meninggal akibat leptospirosis," katanya, Selasa (10/1).

Ketiga warga meninggal dunia itu dari Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut, Desa Punjul, Kecamatan Karangrejo, Desa Dono, Kecamatan Sendang.

BACA JUGA:  Kuasa Hukum: Venna Melinda Sudah Beberapa Kali Terima KDRT dari Suami

Kemudian terbaru, kasus serupa ditemukan pada satu orang warga di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung.

Didik melanjutkan, rata-rata warga meninggal dunia karena leptospirosis karena kondisi fisik sudah buruk. Selain itu mereka memiliki riwayat penyakit ginjal.

BACA JUGA:  Moncer Banget! Bisnis Nasabah Premium BRI Naik 22,5 Persen

Dia menjelaskan penyakit ini ditularkan oleh binatang ternak berkaki empat dan berasal dari kencing tikus. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya