Kereta Kelinci Tulungagung Dilarang di Jalan Umum, Siap-Siap Kena Denda

Kereta Kelinci Tulungagung Dilarang di Jalan Umum, Siap-Siap Kena Denda - GenPI.co JATIM
Sebuah kereta kelinci melintas di jalanan umum Kabupaten Tulungagung. ANTARA/HO-JP

GenPI.co Jatim - Kereta kelinci di Tulungagung dilarang beroperasi di jalan umum, jika tetap nekat siap-siap akan diberikan denda.

Larangan kereta kelinci beroperasi di jalan umum karena ilegal dan tidak memiliki standar keselamatan penumpang.

"Operasional kereta kelinci hanya diperbolehkan di kawasan wisata," tegas Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Rahandy Gusti Pradana, Jumat (13/1).

BACA JUGA:  Polisi Gelar Simulasi Pengamanan Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan

Lanjutnya, apabila kereta kelinci tetap nekat beroperasi di jalan raya maka pengemudi bisa terjerat hukum.

Bahkan katanya, bisa dijerat pasal 277 KUHP dengan ancaman pidana tiga tahun dan denda Rp 25 juta.

BACA JUGA:  Polisi Cari Pengendara Motor Penyebab Tabrakan Suroboyo Bus dengan Mobil SUV

Kemudian untuk pengemudi kereta kelinci diancam pasal 311 ayat 1 KUHP.

Sementara itu pengusaha kereta kelinci sudah menerima kabar tersebut dari Satlantas Polres Tulungagung.

BACA JUGA:  Anak Usia 6 Tahun di Jember Dilaporkan Keracunan Nitrogen Cair, Alamak!

Hariyanto, salah satu pengusaha kereta kelinci asal Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat ini segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Tulungagung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya