
Terlepas dari itu, Ipuk berpesan agar guru ngaji menanamkan dua hal kepada peserta didik.
Pertama, mengajak anak didiknya untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, juga mengingatkan protokol kesehatan kepada warga di sekitarnya.
"Sekarang sedang pandemi Covid-19, ini bisa menjadi momentum untuk membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya gaya hidup sehat," ungkapnya.
BACA JUGA: Kayutangan Malang Bersolek, Lebih Cantik, Semakin Instagrameble
Kedua membantu ikut menanamkan pemahaman agama yang ramah dan menebar manfaat.
"Karakter moderat, toleran, menghargai perbedaan, bisa disampaikan di sela-sela pembelajaran mengaji. Kami minta tolong ini agar ke depan Banyuwangi semakin dipenuhi generasi muda yang punya pemahaman inklusif," bebernya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News