GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya menargetkan kasus stunting sebanyak 923 turun pada 2023.
Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, 923 kasus stunting itu bakal diupayakan untuk terus turun pada 2023.
"PR kami untuk 2023 kami intervensi hingga sembuh dan akhirnya mereka bisa lulus dari stunting," kata Nanik di Gedung eks humas Pemkot Surabaya, Kamis (26/1).
BACA JUGA: BRI Microfinance Outlook 2023: Peran BRI Akselerasi Inklusi Keuangan
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya Tomi Ardiyanto mengatakan, jumlah 923 kasus stunting atau tersisa 4,8 persen merupakan penurunan yang terbilang besar atau sudah melampaui target nasional.
"Jadi, sesuai target nasional penurunan stunting untuk 2024 adalah 14 persen. Pada 2023 ke 2024 sekarang posisi Surabaya sudah 4,8 persen," kata Tomi.
BACA JUGA: Hotman Paris Tantang Ferry Irawan Buktikan Pernyataan Kejadian di Bogor
Tomi mengaku, Pemkot Surabaya bakal terus melakukan upaya menekan angka stunting.
Diharpakan, jumlah kasus yang tersisa itu bisa segera terselesaiakan atau dal artian zero stunting.
BACA JUGA: Kasus Stunting Turun, Eri Cahyadi: Target Nol Akhir Desember 2022
"Jadi kalau di tahun lagi dengan semua program rencana ini pasti luar biasa. Semoga target stunting ini tercapai," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
