Hampir 2 Bulan Harga Beras di Banyuwangi Meroket, Dampak Cuaca Buruk

Hampir 2 Bulan Harga Beras di Banyuwangi Meroket, Dampak Cuaca Buruk - GenPI.co JATIM
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas bersama perwakilan BI Jember saat meninjau stok beras di Bulog Ketapang. Senin (19/4/2021) (ANTARA/Humas Pemkab Banyuwangi)

GenPI.co Jatim - Harga beras di Banyuwangi meroket hampir dua bulan berjalan, yakni mulai Desember 2022 hingga akhir Januari 2023.

Kenaikan harga beras disebutkan oleh Hasan (30) salah satu pedagang sembako di Jalan Satu Wiwit, Banyuwangi akibat cuaca buruk.

"Kenaikan (harga beras, red) terutama sejak banjir. Banyak yang gagal panen, harga naik terus sampai Januari minggu ketiga," katanya dikutip dari Ngopibareng.id, Selasa (31/1).

BACA JUGA:  Disperindag Magetan Sediakan 3 Ton Beras di Pasar Murah, Tersebar di 18 Pasar

Dia menjelaskan, kenaikan harga beras sangat terasa, dalam minggu ini saja sudah naik Rp 300 hingga Rp 400 per kilogram.

Sedangkan untuk harga beras medium kemasan 5 kg saja rata-rata dijual dengan harga Rp 57.500, beras premium harganya Rp 12.500 per kilogram atau Rp 62.500 per 5 kg.

BACA JUGA:  Harga Beras di Banyuwangi Naik, Minyak Goreng Lebihi HET

Sementara pada Desember 2022 lalu harga beras medium 5 kilogram masih dibanderol Rp 55.000, namun sekarang berkisar Rp 60.000.

"Pokoknya sekarang harganya medium yang dulu premium," jelasnya. (*)

BACA JUGA:  Harga Beras Kualitas Premium di Probolinggo Meroket, Ini Sebabnya

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya