Kampung Strom, Dusun di Probolinggo yang Produksi Listrik Mandiri

Kampung Strom, Dusun di Probolinggo yang Produksi Listrik Mandiri - GenPI.co JATIM
PLTMH di Dusun Sumber Kapong yang menghasilkan energi istrik untuk warga. ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo

Tak punya bekal pengetahuan listrik, Rosid terus berusaha. Tak sedikit pula yang mencibirnya. Namun, kerja kerasnya membuahkan hasil.

Kini PLTMH terus berkembang. Tak lagi memakai baling-baling, melainkan sudah beralih ke turbin. Tiga PLTMH yang dikelola Kelompok Tirta Pijar itu mampu menghasilkan listrik 105 kilo volt ampere (KVA) yang berasal dari dua generator, masing-masing berkekuatan 40 KVA dan satu generator 25 KVA.

Listrik yang dihasilkan tersebut dialirkan kepada 600 keluarga dan pelanggan di dusun tersebut.

BACA JUGA:  Harga Beras Kualitas Premium di Probolinggo Meroket, Ini Sebabnya

Tak hanya untuk menerangi saja, listrik yang dihasilkan juga digunakan untuk mengoperasikan alat pengolahan kopi, mebel, menyalakan televisi, dan lainnya.

Warga cukup membayar Rp 500 per kilowatt jam (kwh). Rata-rata warga membayar iuran dari Rp30.000 hingga 70.000 setiap bulan. Warga dibebaskan membayar sebulan, musiman, atau jika mampu membayar.

BACA JUGA:  Dinkes Kota Probolinggo Gelar Vaksin Booster 2 Covid-19, Warga Silakan Datang

Uang tersebut digunakan untuk merawat turbin yang menghasilkan listrik.

Sekretaris Desa Andungbiru, Asrawi, mengatakan pemerintah desa juga berencana menggandeng Kelompok Tirta Pijar untuk memperluas jaringannya ke empat dusun lainnya yakni Krajan, Klakah, Kedaton, dan Lawang Kedaton.

BACA JUGA:  Polres Probolinggo Tangkap Pelaku Teror Bakar Mobil, Warga Lega

Keempat dusun tersebut sebenarnya sudah dialiri listrik, namun belum terang. Tambahan pasokan listrik masih dibutuhkan salah satunya untuk jalan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya