Keren! Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Surabaya Dilirik KLHK, Jadi Percontohan

Keren! Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Surabaya Dilirik KLHK, Jadi Percontohan - GenPI.co JATIM
Suryanti (tengah) saat mengunjungi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo, Surabaya. (FOTO ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya.

GenPI.co Jatim - Pembangkit listrik tenaga sampah yang sudah lama diterapkan oleh Pemkot Surabaya berhasil dilirik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Direktur Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3, Kementerian LHK, Yulia Suryanyi bakal menjadikan Surabaya kota percontohan pengelolaan sampah menjadi energi listrik.

"Apalagi kami ada program di tahun ini, yaitu Zero Waste, Zero Emissikm Indonesia," katanya, Sabtu (11/2).

BACA JUGA:  Harga Cabai dan Beras Meroket di Lumajang Menjelang Ramadan, Mak-Mak Wajib Tahu

Yulia mengungkapkan, alasan memilih Surabaya sebagai kota percontohan dalam Hari Peringatan Sampah Nasional (HPSN) karena sudah membuktikannya.

"Surabaya membuktikan pengelolaan sampah menjadi energi listrik," lanjutnya.

BACA JUGA:  Hujan 2 Jam, Kampung Lebak Banyuwangi Terendam Banjir

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan TPA Benowo sudah beroperasi mulai 2001.

Saat itu volume sampah yang masuk dan bisa diolah di TPA mencapai 1.600 ton per hari.

BACA JUGA:  6 Rumah Pompa Baru Segera Dibangun Pemkot Surabaya, Ini Lokasinya

Pemkot Surabaya kemudian melakukan pengolahan secara efektif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya