Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa 19 Kali, Masyarakat Dilarang Beraktivitas

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa 19 Kali, Masyarakat Dilarang Beraktivitas - GenPI.co JATIM
Erupsi Gunung Semeru yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Rabu (1/2/2023). ANTARA/HO-PVMBG

GenPI.co Jatim - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Lumajang dan Kabupaten Malang erupsi setinggi 800 meter.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Ghufron Alwi menjelaskan, erupsi terjadi pada 14 Februari 2023 pukul 05.27 WIB.

"Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga yebal ke arah utara," katanya pada Selasa (14/2).

BACA JUGA:  Waspada Status Gunung Semeru Level Siaga, Masyarakat Wajib Perhatikan

Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat mengalami gempa sebanyak 19 kali dengan amplitudo 12-22 mm.

Melihat status Gunung Semeru yang masih level III atau waspada, pihak PVMBG mengimbau masyarakat membatasi aktivitas di dekat gunung.

BACA JUGA:  Gunung Semeru Kembali Aktif, Petugas Catat Getaran dan Banjir Lahar Dingin

Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

"Masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru," lanjutnya. (ant)

BACA JUGA:  Hujan Deras di Kawasan Puncak, Gunung Semeru Banjir Lahar Dingin

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya