Banjir di Lamongan Meluas, 20 Desa Terendam

Banjir di Lamongan Meluas, 20 Desa Terendam - GenPI.co JATIM
Situasi banjir di wilayah Kecamatan Deket akibat meluasnya permukaan air sungai Bengawan Jero. (Foto: Istimewa/ngopibareng.id)

GenPI.co Jatim - Luapan Sungai Bengawan Jero memicu banjir di Lamongan. Sejumlah desa di tiga kecamatan tergenang.

"Sampai saat ini jumlah desa yang tergenang banjir akibat luapan sungai Bengawan Jero menjadi dua puluh desa di lima kecamatan," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan M. Muslimin dikutip dari Ngopibareng.id, Selasa (14/2).

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan mengungkapkan, banjir terjadi di Desa Soko, Kecamatan Glagah dengan ketinggian air mencapai 24 cm.

BACA JUGA:  Pemkab Lamongan Buka Pasar Beras Murah, Cek Lokasinya

Di Kecamatan Deket banjir merendam sejumlah desa, yakni di Sidomulyo, Laladan, Weduni, dan Tukkerto dengan ketinggian air 23 cm.

Banjir di Kecamatan Kalitengah terjadi di 6 desa, yaitu Tiwet, Blajo, Gambuhan, Bojoasri, Jelakcatur, dan Somosari dengan ketinggian air 50 cm.

BACA JUGA:  Cuaca Membaik, Wahana WBL Lamongan Buka Situasional

Sementara itu, banjir di Kecamatan Turi merendam empat desa, yaitu Putatkumpul, Pomahanjanggan, Kepudibener, dan Kemlagilor dengan ketinggian lebih 47 cm.

Daerah lain yang juga terjadi banjir, yakni di Kecamatan Karangbinangun. Ada lima desa yakni Waruk, Ketapangtelu, Somowinaggun, Sukorejo, dan Karanganom terendam banjir dengan ketinggian air kurang lebih 27 cm.

BACA JUGA:  Liga 2 Bubar, Persela Lamongan Hentikan Program Latihan

"Karena ada kiriman air akibat intensitas hujan di daerah hulu yang tinggi, otomatis ketinggian air menjadi bertambah," kata Muslimin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya