Tanggul Jebol, 4 Desa di Gresik Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

Tanggul Jebol, 4 Desa di Gresik Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat - GenPI.co JATIM
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau kondisi banjir di wilayah Kecamatan Driyorejo, Gresik, Rabu dini hari (22/2/2022). ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim.

GenPI.co Jatim - Hujan lebat yang terjadi di Gresik selama beberapa waktu, menyebabkan tanggul di Kecamatan Driyorejo jebol dan merendam empat desa.

Keempat desa terdampak banjir itu adalah Desa Sumput, Mojosarirejo, Kranggandong, dan Driyorejo.

Tercatat sebanyak 66 kepala keluarga terdampak banjir ini. Mereka untuk sementara mengungsi di Club House Perumahan De Naila Village, Desa Mojosarirejo.

BACA JUGA:  Bupati Jember Minta Bulog Hentikan Impor Beras Vietnam, Simak Alasannya

Namun ada pula beberapa warga memilih bertahan di rumah masing-masing.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang langsung terjun ke lokasi mengatakan, tanggul jebol itu terkait sistem irigasi regional.

BACA JUGA:  Buntut Kericuhan Kompetisi Basket SMA di Surabaya, Eri Cahyadi Turun Tangan

"Ada dua tanggul di Blok D dan Blok E Sungai Mojosarirejo yang jebol karena intensitas air hujan melebihi kapasitas," katanya, Rabu (22/2).

Khofifah secara khusus meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air untuk membenahi sistem irigasi regional yang meliputi Sungai Brantas dan Bengawan Solo.

BACA JUGA:  Pemkab Jember Berencana Gelar Pasar Beras Murah Selama Ramadan, Mak-Mak Perlu Tahu

"Tentunya perlu berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Brantas dan Bengawan Solo," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya