
GenPI.co Jatim - Warga Dusun Sumber Lamong, Wonosalam, Jombang dilanda rasa khawatir ketika musim hujan tiba seperti saat ini. Mereka was-was karena terjadi retakan tanah.
Kepala Dusun Sambirejo, Sungkono mengatakan, retakan tanag ini sudah berlangsung tiga kali dan terakhir pada 2022.
Dia mengungkapkan, warga memilih tinggal di teras rumah untuk sementara apabila hujan deras mengguyur daerah tersebut dan beberapa di antaranya mengungsi.
BACA JUGA: BPBD Kabupaten Blitar Beberkan 26 Rumah Rusak Imbas Ledakan Petasan
Pengakuan Sungkono ini diamini Rina salah satu warga setempat. Dia mengaku tidak berani tinggal di dalam rumah saat hujan deras.
"Tidak berani di dalam rumah, takut," katanya, Kamis (23/2).
BACA JUGA: Gunung Bawah Laut Pacitan Terus Diteliti, BPBD Jatim Tunggu Hasil Analisa BIG
Wilayah Wonosalam, Jombang menurut peta prakiraan wilayah gerakan tanah yang dikeluarkan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM per Februari 2023, wilayah ini masuk kategori merah.
Hal itu artinya berpotensi terjadi pergerakan tanah yang tinggi.
BACA JUGA: Bulog Bondowoso Gelar Pasar Murah 10 Hari, Mak-Mak Wajib Tahu Nih!
Peristiwa tanah gerak ini langsung direspons oleh Kalaksa BPBD Jombang Bambang Dwijo Pranowo. Pihaknya akan melakukan kajian akademik terhadap kondisi alam di sana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News